Manfaat Sayur – Sayuran
Ooooohhh SAYUR mengapa begitu banyak orang yg tidak suka dengan engkau (walah kayak puisi aja). Dari permasalahan di atas mari kita coba membuka tabir manfaat SAYUR – SAYURAN yg ada pada seluruh penjuru dunia. Mari kita sibak (walah kata apalagi ini) :
- Wortel
1. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Membantu pertahanan tubuh dari risiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix (leher).
3. Mencegah konstipasi atau kesulitan buang air.
4. Membantu meningkatkan ketahanan terhadap keracunan makanan.
- Kubis (Kol)
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2. Mengurangi resiko kanker lambung, kanker usus besar (kolon) dan kanker dubur.
3. Mengurangi resiko terserang katarak.
4. Mempercepat penyembuhan bisul dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
5. Menurunkan kada kolesterol jahat atau LDL ( Low Density Lipoprotein).
- Paprika
1. Sebagai antioksidan.
2. Menurunkan kolesterol.
3. Mengatur suhu tubuh.
4. Mengobati infeksi hidung dan tenggorokan.
5. Menurunkan kadar gula dalam darah.
6. Mengobati luka, memar dan keseleo.
7. Menumbuhkan rambut.
- Brokoli
1. Memperkecil resiko terjadinya kanker kerongkongan, perut, usus besar, paru, larynx, parynx, prostat, mulut dan payudara.
2. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan stroke.
3. Mengurangi resiko terkena katarak.
4. Membantu melawan anemia.
5. Mengurangi resiko terkena spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan tulang belakang).
- Rumput Laut
1. Sumber vitamin B12.
2. Mengurangi resiko terjadinya tumor payudara.
3. Menghasilkan iodine yang berfungsi menjaga kesehatan tiroid.
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Tomat
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
2. Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
4. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia ( age-related macular degeneration).
5. Mengurangi resiko radang usus buntu.
6. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
7. Menghilangkan jerawat.
- Bawang merah
1. Menurunkan kadar lemak dalam darah.
2. Mencegah penggumpalan darah.
3. Menurunkan tekanan darah.
4. Melemaskan otot bronchial
penderita asma.
- Ubi
1. Menunjang kesehatan jantung.
2. Sebagai antioksidan.
3. Membantu mengatasi gangguan anemia.
4. Membantu mengendalikan tekanan darah.
- Daun Selada
1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke.
2. Mengurangi resiko terjadinya kanker.
3. Mengurangi resiko terkena katarak.
4. Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan padda tulang belakang).
5. Membantu kerja pencernaan dan kesehatan organ hati.
6. Mengurangi gangguan anemia.
7. Membantu meringankan insomnia
(sulit tidur) karena
ketegangan syaraf.
- Bit
1. Mengobati kantung empedu dan hati.
2. Mencegah anemia.
3. Menghancurkan sel tumor atau kanker.
4. Menurunkan kolesterol.
- Kedelai
1. Menurunkan kolesterol.
2. Menurunkan kadar gula darah.
3. Mencegah kanker payudara.
4. Mencegah kanker kolon.
5. Menghambat laju pertumbuhan kanker.
6. Mencegah osteoporosis.
Manfaat Sayur-Sayuran Bagi Tubuh Manusia
Akan tetapi, ternyata tidak hanya itu manfaat sayuran bagi kesehatan. Serat yang terdapat sayuran juga berfungsi untuk mengikat kolesterol jahat di dalam saluran pencernaan sehingga kolesterol tersebut tidak dapat diserap kembali oleh tubuh.
Dr. Charles Klien, seorang ahli gizi dari New York menyebutkan bahwa manfaat sayuran dan buah, terutama yang dibuat menjadi jus, dapat menghilangkan lemak di dalam tubuh, menghilangkan kolesterol jahat, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Banyak sekali jenis sayuran yang dapat kita pilih untuk dikonsumsi, baik untuk dimasak, dimakan sebagai lalap, atau dibuat menjadi jus. Dibuat seperti apa pun, kita masih tetap bisa merasakan manfaat sayuran bagi kesehatan kita.
Mengenal Beberapa Jenis Sayuran dan Manfaatnya
Berikut ini beberapa jenis dan manfaat sayuran bagi tubuh kita:
Selada
Selada sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena mengandung zat besi dan magnesium yang berfungsi membantu kerja uretik. Selain itu, selada juga bagus untuk mereka yang menderita batuk dan insomnia, membersihkan darah dan membuang kelebihan lemak dalam tubuh.
Bayam dan Kangkung
Kedua sayuran ini banyak mengandung vitamin A, vitamin C, mineral, zat besi, kalsium, dan kalium. Manfaat sayuran ini bagi tubuh adalah untuk menghilangkan berbagai penyakit pada tubuh, seperti asma, kolik, anemia, bronchitis pneumonia, konstipa I, osteoporosis, kelelahan, serta kekurangan kalsium.
Seledri
Seledri memiliki kandungan natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut pada ginjal dan sendi. Kalsium pada ginjal ini sendiri dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Seledri juga bermanfaat untuk penderita alergi kulit, eksim, psoriasis, sulit berkonsentrasi, hiperaktif, dan menghilangkan stres.
Jamur Tiram
Jamur tiram bermanfaat untuk mencegah hipertensi, penyakit jantung, mengurangi berat badan, menyembuhkan anemia, diabetes, dan anti-kanker. Jenis-jenis jamur lain, seperti jamur kuping, jamur merang, dan jamur shitake, dan jamur champignon juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Wortel
Wortek tak hanya baik untuk kesehatan mata karena memiliki vitamin A dan betakaroten yang tinggi. Masih banyak lagi manfaat sayuran berwarna oranye cerah ini, antara lain: mengobati eksim, mengobati cacingan (cacing kremi), demam, luka bakar, nyeri saat haid, menghaluskan kulit, hingga untuk mengatasi hipertensi.
Sawi hijau
Sawi hijau bermanfaat untuk mencegah kanker, penyakit jantung, hipertensi, dan anemia.
Buncis
Buncis bermanfaat untuk mengobati diabetes. Dalam buncis terdapat zat B-sitosterol dan stigmasterol yang mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Brokoli
Penelitian yang dilakukan oleh Royal Pharmaceutical Society menunjukkan bahwa brokoli bermanfaat untuk mengobati alzheimer dan meningkatkan daya kerja otak.
Pare
Sayur pare yang memiliki rasa pahit ini bermanfaat sebagai obat cacing, obat batuk, sariawan, obat luka, antimalaria, dan penambah nafsu makan. Berbagai penelitian yang dilakukan di negara-negara seperti Jepang, Jerman, dan Inggris menemukan bahwa pare mengandung saponin, polifenol (antioksidan), glikosida cucurbitacin, flavonoid, charantin, dan momordicin yang bermanfaat untuk mengobati diabetes. Selain itu, kandungan protein momorcharin alfa dan beta serta protein MAP30 (Momordica Antiviral Protein 30) yang terdapat pada pare juga bermanfaat sebagai antivirus HIV.
No comments:
Post a Comment